Berita
JAKARTA – Perbedaan pendapat di internal PBNU yang berkembang dinamis hingga saat ini, dimana telah menciptakan dua kubu berbeda terkait mekanisme penentuan waktu Muktamar ke-34 NU, ditanggapi penuh keprihatinan oleh PWNU Papua. Berikut petikan pandangan hukum Ketua LPBH PWNU Papua
JAKARTA – Dinamika internal NU terkait Muktamar ke-34 memasuki babak baru. Pihak pendukung KH Yahya Staquf atau Gus Yahya disebut bakal menggelar Konferensi Besar (Konbes) NU untuk memutuskan waktu Muktamar pada Selasa (7/12) esok. Agenda Konbes ini tentu saja berpotensi
PAPUA – Menyikapi dua arus pendapat menyangkut penjadwalan ulang Muktamar ke-34 NU yang cenderung makin meruncing, PWNU Papua turut buka suara. Menyusul rencana Rapat Harian Syuriyah – Tanfidziyah pada Selasa (7/12) esok, mereka berharap PBNU segera menemukan kata mufakat terkait
LAMPUNG – Dinamika penjadwalan ulang Muktamar ke-34 NU sepertinya juga berimbas pada soliditas di internal panitia daerah di Lampung. Terkait hal ini, jajaran Syuriyah PWNU Lampung mengeluarkan lima poin maklumat penting. Pertama, meminta kepada seluruh jajaran PWNU Lampung, Lembaga- Banom,
JAKARTA – Ulama nyentrik asal Yogyarakarta KH Ahmad Muwafiq memohon kepada panitia Muktamar PBNU agar tidak tergesa-gesa dan elitis dalam menyelenggarakan Muktamar NU ke-34 di Lampung. Sebab menurutnya Muktamar yang digelar secara tergesa-gesa dan dan tertutup dikhawatirkan tidak akan melibatkan
LAMPURA – Pelantikan PCNU Lampung Utara, Senin (29/11) diwarnai dengan penyampaian ikrar dukungan kepada KH Said Aqil Siroj. Jelang Muktamar ke-34 NU Januari 2022 mendatang, dukungan kepada Ketua Umum PBNU petahana ini disebut-sebut makin menguat, bersaing ketat dengan kakak kandung
KUPANG – Visi global NU untuk membangun peradaban dunia mensyaratkan satu hal. Yakni kepemimpinan yang juga berspektrum global. Paparan ini menjadi topik yang mengemuka dalam pertemuan PCNU Se-Nusa Tenggara Timur di Asrama Haji Kupang di Jl. Amabi, Minggu pagi (24/11).
Yakin Kiai Said Berkat Isyarah Mimpi
SINGKAWANG – Berbeda dengan kasak-kusuk di tempat lain, pertimbangan sikap PCNU Singkawang menjelang Muktamar ke-34 NU lebih banyak ditempuh melalui jalan spiritual. Sang Ketua PCNU yang merupakan alumni beberapa pesantren di Jawa ini mengaku memanfaatkan waktu dengan banyak bertanya